2. Air jatuh ke bumi dengan kecepatan yang rendah karena
titik hujan memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek gesekan
atmosfer dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepat-an yang lebih
rendah. Andaikan bentuk titik hujan berbeda, atau andaikan atmosfer
tidak memiliki sifat gesekan (bayangkan jika hujan terjadi seperti
gelembung air yang besar yang turun dari langit), bumi akan menghadapi
kehancuran setiap turun hujan.
3. Ketinggian minimum awan hujan adalah 1.200 meter
4.
Efek yang ditimbulkan oleh satu tetes air hujan yang jatuh dari
ketinggian tersebut sama dengan benda seberat 1 kg yang jatuh dari
ketinggian 15 cm
5. Awan hujan pun dapat ditemui pada ketinggian 10.000 meter
6. Dalam satu detik, kira-kira 16 juta ton air menguap dari bumi
7. Jumlah ini sama dengan jumlah air yang turun ke bumi dalam satu detik.
Dalam satu tahun, diperkirakan jumlah ini akan mencapai 505x1012 ton.
Air terus berputar dalam daur yang seimbang berdasarkan “takaran”.
8. Butiran air hujan berubah bentuk ratusan kali tiap detik
9. Kalau butiran air hujan itu dibekukan akan membentuk keping kristal yg indah, tidak seperti air biasa yang di bekukan di freezer/kul_kas.
10. Setelah hujan turun, tanah, ilalang, rerumputan akan mengeluarkan bau wangi yg khas, senyawa ini dinamakan 'petrichor'.
11. Dan fakta terakhir yang paling misterius dan mengejutkan ilmuan.
Hujan memiliki kemampuan untuk menghipnotis manusia untuk
me-resonansi-kan ingatan masa lalu. Dan tanpa bisa mendapatkan bukti
ilmiah, para ilmuan hanya bisa menyimpulkan “Di dalam hujan, ada lagu
yang hanya bisa didengar oleh mereka yg rindu”.
0 komentar:
Posting Komentar